[PORTOFOLIO]
Festival Hari Anti Korupsi se-Dunia
jatuh di tanggal 9 Desember. Kebetulan kami menjadi relawan dari acara ini,
yang diselenggarakan oleh "PRUNG! #gakpakekorupsi" didukung oleh KPK,
PGN, ICW, JENDELA IDE, dan komunitas-komunitas yang ada di Bandung khususnya, dan didukung juga oleh beberapa media yang sedang naik daun.
Acara ini diselenggarakan sejak satu
bulan kebelakang dengan sejumlah rangkaian kegiatan, seperti perlombaan, suara
anak, mural art, cap jari perca integritas, konser rakyat, sampai pameran dari
seluruh rangkaian acara ditampilkan.
Banyak orang yang enggak tau kapan
Hari Anti Korupsi se-Dunia ini berlangsung. Mereka bahkan "buang
muka" seperti salah satu tema dari lukisan mural art. Tapi beruntungnya
kami berada di Kota Bandung yang memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia ini
dengan pembentangan kain perca integritas yang dihadiri langsung oleh Bapak
Walikota Bandung, Gubernur Jawa Barat, Ketua Sementara KPK, dan sejumlah ketua
dan menteri lainnya.
|
Salah satu lukisan mural art yang mengambil judul "Buang Muka" |
Harapan kami, festival ini diadakan
adalah sebagai pengingat untuk para pejabat, untuk para warganya, untuk seluruh
lapisan masyarakat bahwa sebagai warga negara yang baik tidak perlulah
melakukan korupsi. Apa untungnya korupsi? Apa fungsinya korupsi? Kami rasa
tidak ada sama sekali untungnya, malah lebih banyak mudzorotnya daripada manfaatnya.
Pada rangkaian acara terakhir ada
acara yang bernama, "Pameran Konsursium" yang diselenggarakan di
perpustakaan alun - alun Bandung. Disitu kami memamerkan sejumlah lukisan hasil
mural art, kain perca integritas yang dilakukan oleh 20.000 pasang tangan dari
berbagai lapisan masyarakat, banyak foto - foto kegiatan selama perlombaan,
suara anak, pameran komunitas, konser rakyat di Tegalega Bandung, pameran
informasi di Sabuga, dll. Dan kami sengaja membuat "pohon harapan"
yang terletak di halaman alun-alun Bandung.
Pohon harapan itu berdaun-kan,
harapan-harapan masyarakat khususnya wargi Bandung untuk para koruptor di
Indonesia. Komentar dan saran, mereka tuangkan diatas selembar daun yang kami
sengaja buat. Kami meminta pengunjung yang ada di sekitaran alun-alun Bandung
untuk mengisi harapan-harapan mereka terhadap para koruptor di Indonesia. Dan
luar biasa, antusiasme dari seluruh wargi Bandung benar-benar membuat kami
semakin bersemangat melakukannya.
Dari mulai pegawai Migas di Sumatra,
dari anggota ICW, dari duplikator Bapak Jokowi, dari anak-anak jalanan, dari
para anak punk, dari para pedagang, dari berbagai lapisan masyarakat tua, muda,
bahkan anak kecil pun dibantu oleh para orang tuanya untuk menuliskan aspirasi
mereka terhadap para koruptor. Kami tidak terlalu terkejut ketika banyak yang
menulis "BASMI PARA KORUPTOR!", "KORUPTOR? PECUN LO!"
"BUNUH PARA KORUPTOR", "INDONESIA SEJAHTERA TANPA KORUPSI",
"KORUPTOR DAN ANAK CUCUNYA HARUS DIASINGKAN SEPERTI JAMAN PKI",
"KAMI MENOLAK PARA KORUPTOR", "ASINGKAN KORUPTOR",
"MARI KITA LAWAN KORUPSI DI INDONESIA", "ORANG CIMAHI TARA
KORUPSI!", "PEJUANG HATI ADALAH ANTI KORUPSI", "KETIKA AKU
JADI MENTERI, AKU GAK BAKAL KORUPSI" dan lain sebagainya yang tidak bisa
kami sebutkan satu persatu. Tapi kami khususnya saya, cukup tersentuh ketika
melihat ada beberapa anak jalanan menuliskan "BASMI KORUPTOR, SUPAYA UANG
JAJAN DITAMBAH", "ANAK KECIL TIDAK BISA HIDUP DENGAN KORUPSI",
"SAYANGI KAMI TANPA KORUPSI", "KORUPTOR MEMAKAN UANG KAMI",
bahkan anak jalanan pun mengerti ketika hak mereka tidak terpenuhi walaupun itu
sudah diatur dalam UUD 1945, bahwa setiap warga negar berhak mendapatkan
penghidupan yang layak dan sejahtera.
Kami berharap yang terbaik untuk
bangsa ini, siapapun yang nantinya memimpin bangsa ini, generasi muda khususnya
generasi penerus bangsa, kami ingin mereka jauh dari kata korupsi, jauh dari
perbuatan korupsi. Korupsi dalam hal apapun itu nantinya. Dan dapat membebaskan
Indonesia dari negara terkorup ke-3 di Dunia.
Kami senang bisa menjadi bagian dari
relawan pada festival hari anti korupsi ini. ini merupakan pengalaman yang luar
biasa karena tidak sembarang orang bisa menjadi relawan. Sebenarnya menjadi
relawan itu sangat mudah tanpa persyaratan apapun yang penting kita mau, tetapi
apakah ada kesempatan yang datang untuk kita menjadi seorang relawan, maka
jangan sia-siakan setiap kesempatan yang ada apapun itu. Menjadi seorang
relawan membuat kami banyak belajar dari lingkungan sekitar, mengenali lebnih
banyak karakter setiap orang dan cara menghadapinya, menambah teman-teman baru,
berbagi pengalaman dan pelajaran dengan relawan yang lain, membantu
mensukseskan acara, mensupport satu sama lain, dan terakhir ada kesempatan dan
peluang mencari jodoh hahahaha